Rangkuman Konsultasi Pakar dr.Imran.Sp s

nah kali ini ku mau berbagi sedikit tentang hasil konsultasi pakar sore tadi mudah mudahan bermanfaat ^^

1.Perbedaan antara piramidalis dan extra piramidalis

secara umum perbedaan antara keduanya adalah

-pada piramidalis fungsi utamanya adalah sebagai penjalaran impuls dalam kontraksi otot dan tidak ada penyilangan impuls seperti yang terjadi pada extrapiramidalis,
-pada extrapiramidalis fungsi utamanya adalah sebagai sistem pengontrolan, berperan penting dalam menentukan besar kecilnya impuls yang dihasilkan sehingga kita dapat menentukan apakah mau mengambil cangkir yang berjarak 20 cm atau pun 1 m

apabila ada kelainan dalam perjalanan dari jaras tersebut maka akan di dapatkan gejala klinis seperti tremor pada extremitas dan atraksi gate ( kelainan sewaktu berjalan)

Susunan dari extra piramidalis yang menyilang pada awal dari medula oblongata

susunan dari piramidalis yang berjalan melewati nervus kranialis

2.Bagaimana regulasi dari keluar masuknya ion na dalam saraf?

pada keadaan normal
na = berada di luar sel sehingga muatan luar sel menjadi +
k = berada di dalam sel dan ditambah lagi ddengan anion semacam protein sehingga membuat muatan dalam sel menjadi -

apabila terdapat kelainan dalam eksitasi sel saraf, dimana terjadi kebocoran dalam kanal na, sehingga na masuk kedalam intrasel dan menyebabkan depolarisasi, maka akan terjadi cetusan gelombang dua arah pada sel saraf tersebut, ke depan dan kebelakang , hal ini lah yang nanti membuat akan terjadi keadaan epilepsi , tergantung dari apakah pada terminal button menghasilkan neurotransmitter eksitasi ataupun inhibisi
selain itu terdapt juga sel glia, yang berfungsi dalam menjaga hantaran impuls agar tetap berda pada jalurnya seperti kabel listrik yang mempunyai pelapis sebagai isolator agar tidak terjadnya konslet
Ujung dari dendrit akson dapat bersifat eksitatorik maupun inhibisi


Ion na dan k dalam intrasel

3.Apa itu LMN & UMN

LMN : dimulai dari kornu anterior sampai radiks anterior & posterior
UMN : dimulai dari korteks serebri sampai kornu anterior

perbedaan klinis dari lesi pada kedua tempat tersebut adalah
LMN : hilangnya/berkurangnya refleks fisiologis
UMN : peningkatan dari refleks fisiologis

Sekarang kita berbicara sedikit tentang SGB (Sindrom Gulien Barre)

4.SGB

SGB merupakan suatu sindrom dimana terjadi kemiripan antara antigen dengan selabung mielin yang ada pada saraf manusia, bernama epitom

respon klinis dari keadaan tersebut akanmembuat sensasi kesemutan akibat dari selubung saraf mielin yang terus menerus rusak, dan apabila aksonya yang rusak maka akan terjadi hilang rasa pada indra perabaan

kenapa menyerang pada bagian inferior terlebih dahulu (menyebar secara accending)

1. Terdapat hipotesa mengenai proses yang dimana protein atau immunoglobulin lebih banyak berada di bawah akibat tarikan gravitasi

2. Reseptor yang terdapat kemiripan dengan antigen terdapat pada bagian perifer (reseptor P2)

berbicara mengenai pengobatan

Plasmaparesis

Tindakan ini dilakukan dengan cara mengalirkan darah dengan menggunakan mesin khusus dan di campur dengan zat kimia tertentu. Sewaktu darah di putar zat zat yang memiliki molekul besar(immunoglobuin) akan di buang dan darah nantinya akan di masukkan kembali


Pemberian iv Ig

Pemberian immunoglobulin yang berfungsi dalam menggantikan antibodi yang telah rusak dan dimasukkan secara intravena minimal dalam kurun waktu 5 hari dan dosis minimal 1 hari 2 ampul, obat ini di anjurkan dalam penderita SGB tetapi mempunyai kekurangan dalam segi ekonomi dimana satu ampul dapat berharga 3 juta.

Nah tu dia, Moga bermanfaat

4 comments:

fahri mengatakan...

thanks bnget.. jempol deh..

My blog mengatakan...

thanks , semoga bermanfaat

Anonim mengatakan...

terimaksih ,,
sangat membantuu (y)

anak desa jadi dokter mengatakan...

Nice share dok. Saya pernah menemukan pasien GBS di IGD dok

Posting Komentar

 
;